MedanBisnis – Jakarta. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng mengatakan hingga saat ini segala persiapan SEA Games ke-26 yang akan digelar November mendatang sudah mengalami kemajuan sesuai jadwal yang direncanakan.
"Persiapannya sudah berjalan sesuai jadwal baik penyelenggaraannya maupun penyelenggaraan kegiatan pengorganisasian," kata Andi usai rapat di Kemenko Kesra tentang persiapan pnyelenggaraan SEA Games dan Paragames 2011 di Jakarta, Selasa.
Dalam rapat tersebut tiga hal yang dibicarakan yaitu mengenai sukses penyelenggaraan baik dari tuan rumah di Jakarta, Sumatera Selatan maupun tuan rumah Paragames di Semarang.
Selain itu juga dibicarakan sukses prestasi dan sukses mendorong perekonomian masyarakat.
Terkait persiapan sarana pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu, Menpora menyatakan semua berjalan sesuai kemajuan yang diharapkan yaitu ada yang lebih cepat dari jadwal namun ia mengakui masih ada sekitar lima persen kekurangan.
"Semuanya bisa selesai tepat waktu paling tidak Juli atau paling lambat Agustus sudah selesai dan dapat diuji coba," tambah Andi.
Mengenai penyelenggaraan kegiatan pengorganisasian sudah berjalan dimana padqa 25 April mendatang akan diluncurkan 200 hari "Countdown" menuju Sea Games. Sementara menjelang seratus hari kegiatan tersebut akan digelar kirab obor.
Disamping itu, juga dibutuhkan 15.000 sukarelawan untuk melayani para tamu peserta pesta olahraga terutama para pelajar yang mampu berbahasa Inggris. Pada Sea Games kali ini, Indonesia menargetkan menjadi juara umum meskipun diakui andi bahwa untuk meraih prestasi tersebut cukup berat. "Kita pasang target dulu dan kita usahakan dengan kerja keras, hasilnya kita lihat saja nanti," ujar Andi.
Gelar Kejuaraan
Sementara itu cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada SEA Games ke-26 November 2011, harus melaksanakan kejuaraan untuk melihat kesiapan dalam penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia Tenggara itu.
Ketua Bidang Pertandingan Panitia Daerah SEA Games, Jumadin Syafril usai rapat kepada wartawan di Palembang, Selasa mengatakan harus melaksanakan pertandingan itu sesuai permintaan panitia pusat dalam hal ini Inasoc. Setiap cabang olahraga yang dipertandingkan pada pesta olahraga dua tahunan mendatang harus melaksanakan ujicoba melalui kejuaraan, ujar dia.
Menurut dia, kejuaraan yang dilaksanakan harus berstandar internasional supaya diketahui kesiapan baik pelayanan maupun venues SEA Games tersebut. "Silahkan kejuaraan apa saja yang penting sudah berstandar internasional," katanya.
Kejuaraan itu tidak lain untuk melihat kesiapan panitia, termasuk peralatan pertandingan yang akan digunakan untuk pesta olahraga internasional mendatang, kata dia. Dikatakannya, dalam ujicoba melalui kejuaraan tersebut pengurus besar cabang olahraga akan hadir langsung termasuk pengurus tingkat Asia untuk melihat pelaksanaan pertandingan tersebut.
Sementara mengenai pembiayaan sendiri akan ditanggung panitia SEA Games pusat dan pengurus provinsi cabang Olaharaga hanya menjadi penyelenggara. Menegenai pembiayaan tersebut Inasoc telah menganggarkan dana Rp150 juta percabang olahraga dan bila itu kurang bisa diusulkan penambahan, kata dia, begitu juga bila lebih harus dikembalikan.
Mengenai kejuaraan itu dilaksanakan mulai Juli hingga September 2011, kata dia. Zupaini M Ropi, Sekretaris Pengprov PASI Sumsel mengatakan, pihaknya sudah siap melaksanakan kejuaraan dan tinggal lagi menunggu venues selesai. Begitu juga peralatan harus terus dipantau supaya benar-benar sesuai standar yang dibutuhkan, tambah dia
Dalam rapat tersebut tiga hal yang dibicarakan yaitu mengenai sukses penyelenggaraan baik dari tuan rumah di Jakarta, Sumatera Selatan maupun tuan rumah Paragames di Semarang.
Selain itu juga dibicarakan sukses prestasi dan sukses mendorong perekonomian masyarakat.
Terkait persiapan sarana pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu, Menpora menyatakan semua berjalan sesuai kemajuan yang diharapkan yaitu ada yang lebih cepat dari jadwal namun ia mengakui masih ada sekitar lima persen kekurangan.
"Semuanya bisa selesai tepat waktu paling tidak Juli atau paling lambat Agustus sudah selesai dan dapat diuji coba," tambah Andi.
Mengenai penyelenggaraan kegiatan pengorganisasian sudah berjalan dimana padqa 25 April mendatang akan diluncurkan 200 hari "Countdown" menuju Sea Games. Sementara menjelang seratus hari kegiatan tersebut akan digelar kirab obor.
Disamping itu, juga dibutuhkan 15.000 sukarelawan untuk melayani para tamu peserta pesta olahraga terutama para pelajar yang mampu berbahasa Inggris. Pada Sea Games kali ini, Indonesia menargetkan menjadi juara umum meskipun diakui andi bahwa untuk meraih prestasi tersebut cukup berat. "Kita pasang target dulu dan kita usahakan dengan kerja keras, hasilnya kita lihat saja nanti," ujar Andi.
Gelar Kejuaraan
Sementara itu cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada SEA Games ke-26 November 2011, harus melaksanakan kejuaraan untuk melihat kesiapan dalam penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia Tenggara itu.
Ketua Bidang Pertandingan Panitia Daerah SEA Games, Jumadin Syafril usai rapat kepada wartawan di Palembang, Selasa mengatakan harus melaksanakan pertandingan itu sesuai permintaan panitia pusat dalam hal ini Inasoc. Setiap cabang olahraga yang dipertandingkan pada pesta olahraga dua tahunan mendatang harus melaksanakan ujicoba melalui kejuaraan, ujar dia.
Menurut dia, kejuaraan yang dilaksanakan harus berstandar internasional supaya diketahui kesiapan baik pelayanan maupun venues SEA Games tersebut. "Silahkan kejuaraan apa saja yang penting sudah berstandar internasional," katanya.
Kejuaraan itu tidak lain untuk melihat kesiapan panitia, termasuk peralatan pertandingan yang akan digunakan untuk pesta olahraga internasional mendatang, kata dia. Dikatakannya, dalam ujicoba melalui kejuaraan tersebut pengurus besar cabang olahraga akan hadir langsung termasuk pengurus tingkat Asia untuk melihat pelaksanaan pertandingan tersebut.
Sementara mengenai pembiayaan sendiri akan ditanggung panitia SEA Games pusat dan pengurus provinsi cabang Olaharaga hanya menjadi penyelenggara. Menegenai pembiayaan tersebut Inasoc telah menganggarkan dana Rp150 juta percabang olahraga dan bila itu kurang bisa diusulkan penambahan, kata dia, begitu juga bila lebih harus dikembalikan.
Mengenai kejuaraan itu dilaksanakan mulai Juli hingga September 2011, kata dia. Zupaini M Ropi, Sekretaris Pengprov PASI Sumsel mengatakan, pihaknya sudah siap melaksanakan kejuaraan dan tinggal lagi menunggu venues selesai. Begitu juga peralatan harus terus dipantau supaya benar-benar sesuai standar yang dibutuhkan, tambah dia